Lanjut ke konten
4 April 2009 / Prof. Idiot

Suap dalam Bisnis Makin Memprihatinkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Keterlibatan dunia bisnis dalam pemberantasan korupsi hingga kini masih minim. Bahkan, tingkat penyuapan dalam kegiatan bisnis dinilai berada di level yang memprihatinkan karena sudah menjadi kebiasaan.

Berdasarkan hasil survei Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2008 yang dilakukan Transparency International Indonesia (TII) sebagian pebisnis mengakui melakukan tindakan suap dalam kegiatan usaha mereka ketika berhubungan dengan pemerintah.

“Hasil survei Indeks Persepsi Korupsi dengan sampel 2.371 pebisnis di 50 kota di Indonesia, sebagian mengakui pernah melakukan suap dengan intensitas berbeda-beda,” kata peneliti TII Reza Anggara Yusuf, di Jakarta, Sabtu (4/4).

Reza memaparkan, suap dalam lingkaran bisnis biasanya bertujuan untuk memperoleh perlakuan istimewa atau khusus, seperti percepatan memperoleh izin, perolehan tender, pemasokan barang dan jasa, bahkan untuk memperoleh informasi yang menyebabkan persaingan bisnis menjadi tidak sehat.

“Yang mengkhawatirkan, pilihan untuk melakukan suap-menyuap muncul karena kepentingan untuk mempertahankan keberlangsungan usaha mereka, terutama pada kelompok usaha kecil,” tuturnya.

Posted in Kiat Sukses, Pengembangan Karir Tagged: bisnis, korupsi, penelitian

Tinggalkan komentar